Sabtu, 25 Juni 2016

Nenek Moyang Nabi Muhammad saw

Apakah kalian tahu siapa nenek moyang Nabi Muhammad tercinta?
siapa ya....? ada yang tahu?
Nenek moyang Nabi Muhammad saw adalah Nabi Ibrahim as. Bagaimana kisahnya?
Yuk kita simak...^_^
Nabi Ibrahim as adalah seorang utusan Allas SWT yang gagah berani. Nabi Ibrahim mempunyai seorang anak yaitu Nabi Ismail, Ayah dan anak inilah yang membangun ka'bah di dekat sumur Zam-zam (untuk cerita lengkap tentang nabi Ibrahim as, nanti ya....^_^ ) . Naaaah....keturunan Nabi Ismail as lah yang nantinya menjadi cikal bakal Nabi Muhammad saw.

Hasyim bin Abdul Manaf

Dimulai dari Hasyim bin Abdul Manaf yang merupakan kakek buyut Nabi Muhammad saw. Hasyim bin Abdul Manaf adalah seorang pemuka masyarakan dan merupakan orang berada. Beliau sangat dihormati penduduk Makkah karena beliau begitu hangat dan suka menolong. Di bawah kepemimpinan Hasyim bin Abdul Manaf, masyarakat Makkah sangat lihai dalam berdagang sehingga Makkah menjadi pusat perdagangan yang makmur.

Namun, disamping kemajuan itu. Kenapa masyarakat Makkah kala itu disebut masyarakat jahiliyah??
jawabannya adalah karena perangai mereka yang buruk. seperti:

  • Percaya Takhayul, (padahal zaman sekarang juga masih banyak yang percaya sama takhayul, hihi.... kamu gimana??? ^o^)
  • Menyembah berhala. Nih ya, kalau mereka minta pertolongan berhala, mereka tidak segan-segan mengorbankan hewan ternak dan darahnya dioleskan ke berhalanya, lebih gilanya lagi, bahkan ada yang tega untuk mengorbankan anaknya sendiri. Na'udzubillah....ngeri bangeet..     orang yang pertama kali membawa berhala ke Makkah adalah  Amr bin Luhay, ia membawa patung besar bernama Hubal ke Makkah yang dibelinya di Syam dan memerintahkan orang-orang untuk menyembahnya.
  • Gemar mabuk dan berjudi
  • makan bangkai binatang
  • membunuh bayi perempuan, karena saat itu mempunyai anak perempuan merupakan sebuah aib.
*************
Hasyim menikahi seorang wanita terpandang ketika ia singgah di Yastrib (sekarang Madinah) dalam perjalanan perniagaannya. Wanita tersebut berstatus sebagai janda yang bernama Salma binti Amr. Hasyim dan Salma dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Syaibah --Nama Syaibah diberikan karena putra Hasyim sudah memiliki rambut putih/uban semenjak kecil--. Namun, Hasyim tidak dapat melihat putranya karena ia meninggal dunia ketika istri tercintanya mengandung putranya, kala itu Hasyim sedang melanjutkan perjalanan perniagaannya dan kemudian meninggal dunia di Palestina.

Sebelum menikahi Salma binti Amr, Hasyim sudah memiliki empat putra dan lima putri yang tinggal di Mekkah dari pernikahan sebelumnya.

Sepeninggal Hasyim, kedudukannya sebagai pemuka masyarakat di Mekkah digantikan oleh adiknya yang bernama Muthalib.

Bagaimana kisahnya?
tunggu postingan selanjutnya....*Muthalib dan Abdul Muthalib*





0 komentar:

Posting Komentar